harga kamera (05/06) CANON 1000d+ lens 18 55mm is 5,325,000; CANON 450D bo 6,295,000; CANON 450d + 18-55is 7,075,000; CANON 500d + 18-55is 9,095,000; CANON 50D bo 10,595,000; CANON 50D + lens 18-55mm is 11,835,000; CANON 50D + lens 17-85mm is 14,495,000; CANON 50D + lens 18-200mm is 15,695,000; CANON 5D MK II bo 27,550,000; CANON 5D MK II + lens 24-105mm 37,935,000; NIKON D60 bo 5,495,000; NIKON D60+lensa 18-55mm 6,235,000; NIKON D60+lensa 18-55mm VR 7,195,000; NIKON D90 bo 11,225,000; NIKON D90+lesa 18-105mm VR 14,775,000; NIKON D300 bo 17,345,000; NIKON D700 bo 27,950,000; NIKON D3 bo 42,475,000; NIKON D3x bo 92,750,000;OLYMPUS E420+14-42mm+40-150mm+2g Ultra II 6,295,000; OLYMPUS E510 + 14-42 + 40-150 +2g Ultra II 7,575,000; OLYMPUS E520 + 14-42mm + 2g ultra II 7,095,000; OLYMPUS E520 + 14-42mm+40-150mm+2g Ultra II 7,935,000; OLYMPUS E3 + HLD 4 Power Batt 15,175,000; PENTAX KM + lens 18-55mm 6,975,000; PENTAX KM + lens 18-55mm + 50-200mm 8,395,000; PENTAX K200D + lensa 18-55mm + 2g 7,990,000; PENTAX K-20 D + lensa 18-55mm+1giga13,975,000;SONY Alpha 200+lens 18-70mm 4,995,000; SONY Alpha A200+lens 18-70mm+75-300mm 7,635,000; SONY Alpha 300 + lens 18-70mm 6,575,000; SONY Alpha 300 + lens 18-70mm+ 55-200mm 8,585,000; SONY Alpha 350 bo 7,935,000; SONY Alpha 350 + lens 18-70mm 8,735,000; SONY Alpha 350 + lens 18-70mm+ 55-200mm 10,935,000; SONY A 700 BO 12,945,000; SONY A700 + 18-70mm 13,625,000; SONY A900 bo 34,450,000

6.06.2009

Sunda Kelapa Hari Ini

Sunda Kelapa Hari Ini


sunda kelapa hari ini dan antri



kuli panggul dan berlabuh



bekerja dan menanti muatan

Pelabuhan Sunda Kelapa

Dari Stasiun Kota putar arah menuju utara Jakarta, ke kawasan Penjaringan. Hawa panas dan kering mulai terasa. Truk-truk besar berlalu lalang. Tidak ada pasir pantai ataupun pohon kelapa. Yang ada hanyalah puluhan kapal besar yang menanti muatan.

Pria-pria tangguh lalu lalang. Wajahnya tidak begitu ceria, namun ada semangat yang terpancar. Kuli panggul. Demi menghidupi keluarga, mereka rela berjam-jam menanti truk yang mengantar muatan. Mereka dengan segenap tenaga yang dimiliki, kemudian mengangkut muatan itu ke kapal-kapal besar yang telah menanti.

Sunda Kelapa hari ini. Tidak lagi diperebutkan oleh kerajaan-kerajaan Eropa dan nusantara. Tidak lagi menjadi pelabuhan hebat (pada masanya, pelabuhan ini menjadi yang terpenting di zaman kerajaan Sunda).

Sunda Kelapa hari ini, tempat mereka menggantungkan nasib.


words by:laliet

photos by:laliet&martin






Lanjut Gan..

Fuji M1: Kamera karya anak Indonesia













Ternyata perjalanan saya ke pasar baru hari ini merupakan pelajaran sejarah dalam fotografi di Indonesia. Setelah sebelumnya berniat untuk mencari baterai HD yang akan digunakan untuk nyawa Light meter Canonet Ql17 yang dibei belum lama, ternyata gak sengaja ketemu Fujica M1 yang menarik perhatian.

Kamera compact rangefinder ini masih tersimpan mulus di dalam kotak beserta flash dan manual pemakaiannya. sebenarnya kamera fujica M1 merupakan barang yang tidak langka di pasar baru jakarta, namun kelengkapannya lah yang membuat saya jatuh hati.
Foto 1:

sebelum dibuka



Photobucket

foto 2:

Baru dibuka



Photobucket Uploader Firefox Extension

foto 3:

kamera + flash



Photobucket Uploader Firefox Extension

Penasaran dengan sejarah dan latar belakang dari kamera fujica M1, ahirnya saya googling dan akhirnya ketemu informasi disini dan disini , dan dari sana saya baru tahu kalau itu adalah kamera buatan Indonesia yang berhasil menguasai pasar luar negeri. berarti Fujica M1, yang ketika di luar negeri menjadi MA-1 ini merupakan sejarah kamera di Indonesia dan dunia.
Sadamikun Hartono, ialah yang menjadi orang di belakang keberhasilan penjualan kamera Fujica M1. bukan merupakan hal yang mudah untuk dapat memperoleh izin produksi kamera dari Fuji Jepang. namun Sadamikun Hartono menekankan bahwa perusahaan yang sempat di-nahkoda-inya tersebut merupakan pabrik murni Indonesia.''Kami cuma membayar royalty kepada Fuji, dan bebas menjual ke seluruh dunia.'', tegasnya.
Tetapi, demikian anak ketiga dari sepuluh bersaudara ini menuturkan, tidak begitu saja ia memperoleh izin membuat kamera dari Fuji. ''Tak gampang membujuk Jepang,'' ujarnya. Semula, adalah mendiang ayahnya, Otje Honoris, membuka kios kecil di Pasar Baru, Jakarta, 1965. Ketika itu, kamera masih merupakan barang mewah dan langka. Sang ayah, yang bermodalkan barang titipan, tidak cuma menunggu. Dikerahkannya seluruh keluarga, anak dan istri, mencari calon pembeli. Akhirnya, keluarga Honoris berhasil menguasai kemampuan menjual. Fuji merebut 70% pasaran film di Indonesia. Pada 1982, didirikannya PT Honoris Industry.
Dengan segala usaha, dan pantang menyerah, akhirnya Pada 1984, ekspornya mencapai 140 ribu unit, 58% jatuh di Prancis. Setahun kemudian, pabrik yang merupakan satu dari sepuluh perusahaan Modern Group ini mengeluarkan produk baru: Fuji DL-10. Selama ini telah dijual 500 ribu unit kamera ke 22 negara, termasuk Jepang -- negara asal Fuji.

pada awalnya kamera ini dijual dengan harga Rp 15.000 dan hanya diproduksi satu warna, yaitu hitam. inilah contoh gambar iklan pada masa itu:

Iklan Fujica M1



Image Source

Namun setelah Maya Rumantir menjadi bintang iklan kamera ini, harganya naik menjadi 25.000 rupiah dan modelnya ada berbagai warna, seperti merah, biru dan hijau. Ini adalah contoh iklannya sewaktu Fujica M1 memproduksi tipe warna-warninya.

m1 berwarna warni:



Image Source,Photobucket Uploader Firefox Extension,Photobucket Uploader Firefox Extension

sebagai anak Indonesia jelas saya bangga mengetahui fakta tersebut. setidaknya saya menjadi tahu bahwa nama Indonesia sempat menguasai pasar kamera internasional, walaupun masih diberi embel-embel merk 'FUJI".

Lanjut Gan..

6.05.2009

teknik dan pengetahuan dasar fotografi untuk pemula

Bagi para penggemar fotografi pemula atau yang lebih dikenal dengan sebutan new entry, dunia foto grafi mungkin merupakan suatu dunia baru yang cukup rumit. Kerumitan dalam dunia fotografi dimulai dari berbagai istilah yang tidak mengerti orang awam sampai dengan aturan-aturan komposisi. Dalam postingan kami kali ini, kami mencoba memberi tutorial sederhana tentang dasar pemahaman kamera dan teknik dasar fotografi untuk membantu para fotografer pemula yang baru mencoba dunia cahaya ini.


Fotografi itu apa?



Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis / menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar.




Kamera SLR?



Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa.
Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat 2 hal mendasar dalam kamera, yakni Shutter Speed ( Kecepatan Rana ) dan Aperture ( Diafragma ).

shutter speed itu apa?



Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.




Kalau aperture apa?



Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah kiray / gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf F dan dengan satuan sebagai berikut:
f/1.2
f/1.4
f/1.8
f/2.0
f/2.8
f/3.5
f/4.0
dst...Image and video hosting by tpub
Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa ( f/1.4 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0 ).

kesimpulannya adalah aperture ibarat besarnya bukaan keran air, dan shutter speed merupakan lama waktu keran itu dibuka, dan airnya adalah cahaya. jadi berapa banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor itu ditentukan oleh bukaan aperture serta kecepatan rana.



Mengenal Mode pada DSLR

Mode DSLR



mode pada kamera DSLR cukup variatif,tergantung pada model dan merk kameranya, namun secara keseluruhan, mode yang ada pada kamera DSLR adalah:
M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.


A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.


S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.


P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.


Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.


Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.

M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.


A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.


S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.


P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.


Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.


Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.


Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.


Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.


Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.


Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.


Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.


Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.


Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.


Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.


Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.


Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.



selanjutnya kita akan beralih ke pada teknik dasar serta kompsisi dalam fotografi:
1. Depth of field

Deep Of Field/ D.O.F



Depth of field atau sering disingkat menjadi DOF merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground ( depan ) dan background ( belakang ). Fokus pada lensa kamera dapat dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.
Contoh berikut menunjukan DOF pendek dengan fokus pada foreground:

foto 1



Photobucket

Contoh berikut menunjukan DOF pendek dengan fokus pada background:

Foto 2:



Photobucket Uploader Firefox Extension

Contoh berikut menunjukan foto DOF panjang / dalam, dengan fokus pada foreground dan background:

Foto 3



Photobucket Uploader Firefox Extension




2. Freeze

Freeze



Setelah memahami DOF yang berkaitan dengan aperture, kali ini akan dijelaskan tentang freeze, dimana sangat berkaitan erat dengan shutter speed. Foto freeze bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam, seperti foto tetesan air, ledakan, atau foto ketika orang sedang melompat dan lain sebagainya. Yang paling utama dalam mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500 detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ). Karena tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya foto freeze amatir lebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisasi yang tinggi pula.

Berikut contoh foto freeze:

freeze dengan bantuan flash



Photobucket Uploader Firefox Extension




Freeze di outdoor (Matahari)



Photobucket Uploader Firefox Extension




3. Movement

Movement



Bertentangan dengan foto freeze, foto movement bertujuan memperlihatkan pergerakan objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat tampak pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah agar pergerakan objek dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ), namun yang patut diperhatikan adalah kamera harus tetap dalam posisi statis agar background daripada objek tetap fokus walaupun shutter speed lambat.

Berikut contoh foto movement:

foto 1:



Photobucket


foto 2:



Photobucket




4.Panning

Panning



Mirip dengan metode foto movement, namun dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background yang bergerak. Prinsip dasar foto panning sama dengan foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak.
Contoh foto panning:

foto 1:



Photobucket Uploader Firefox Extension

Cara foto panning:
Bidik sasaran bergerak ( pada umumnya mobil ), tekan tombol shutter 1/2 agar fokus mengunci objek, gerakan kamera mengikuti objek seketat mungkin agar objek tetap fokus, sekiranya dirasa gerakan kamera sudah mengimbangi gerakan objek, tekan tombol shutter penuh dengan kamera yang tetap bergerak mengikuti objek.

5.Bulb

Bulb



Foto bulb dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada setting paling lambat ( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.
Contoh foto bulb pada lalu lintas kota malam hari:

Foto bulb 1



Photobucket Uploader Firefox Extension




Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

referensi: www.Kaskus.us (forum Fotografi)

Lanjut Gan..

foto minggu ini

Kayuh Ontelmu Bersama Paguyuban Sapeda Baheula Bandung



"gowes anti panas, obat khusus demam bumi"


Para ontelis mengelilingi Bandung, Minggu (31/5)




berbagai sepeda ontel milik anggota PSB


PSB turut menyemarakan kampanye "bike to work"

Berawal dari hobi, para pecinta ontel akhirnya membuat suatu komunitas pecinta sepeda ontel di Bandung. Paguyuban Sapeda Baheula (PSB) berdiri sejak 31 Januari 2005, hingga kini telah memiliki 380 anggota. PSB selalu mengadakan kegiatan rutin berkumpul di depan Museum Geologi tiap Minggu pagi, kemudian ditutup dengan acara keliling kota menggunakan ontel.

Komunitas yang terdiri dari beragam kalangan ini, memiliki penampilan unik. Ada yang menggunakan kostum belanda jaman dulu, ataupun ada yang mengenakan pakaian daerah. Itu dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat. Saat ini PSB sering terlibat dalam acara promosi pariwisata Bandung dan juga berbagai kampanye lingkungan.


words:by lalitya


picture:by martin&laliet



Bonus dari kami:

Lanjut Gan..

6.01.2009

Dia yang Masih Bertahan



"Fotografi itu bagaimana kita menelaah cahaya. Itu Kuncinya."


Hari ini hari Minggu, biasanya banyak orang melepas penat ke sekitar Alun-alun Kota Bandung. Namun hari ini tidak terlalu banyak pengunjung. Tatang, pria paruh baya, berjalan di sekeliling Alun-alun. Sebuah kamera Fujica analog kusam terus dikalunginya. Tangannya memegang beberapa lembar foto hasil jepretannya.

Siang itu, di alun-alun begitu terik. Tatang masih terus berjalan menyusuri, mencari peruntungan. Terkadang ia menghampiri orang-orang sambil berucap “Ibu, bade foto? Untuk kenang-kenangan.” Jika diacuhkan, Tatang tetap tersenyum dan kembali lagi berjalan.

“Dulu saya sempat jualan, tapi karena hanya lulus SMP, ya saya jadi tukang foto amatir sampai sekarang, “ ujar Tatang. Baginya, fotografi memberikan peluang untuk menghidupi keluarganya. “Dulu sih saya jadi tukang foto keliling, tapi lama-lama cape, ya jadi tetep aja di sini. Lumayan kalau dulu pendapatannya bisa ngebiayaain empat anak, “ lanjut Tatang. Perlu diketahui, Tatang sudah menjadi penawar jasa foto sejak tahun 1977.

Bagi sebagian besar orang, invasi besar-besaran dari era teknologi digital banyak memberikan keuntungan. Namun tidak bagi Tatang. Terus berkembangnya si digital, semakin menyudutkan si analog. Ini berarti peluang usaha Tatang semakin hari semakin dipojokan. “Saat ini sudah banyak yang digital, pendapatan otomatis berkurang sekali, “ ujarnya.

Tarif yang ditawarkan oleh Tatang tidak menentu. “Sekitar 10.000 rupiah sampai 15.000 rupiah, tapi kadang ada juga yang Cuma 5000 rupiah, “ jelasnya. Namun Tatang tetap mensyukuri itu. “Ya kalau beruntung dalam sehari bisa mencapai 50.000 rupiah. Yang penting mah bisa nutupin untuk makan,” lanjut Tatang sambil tertawa.

Tatang mendalami dunia fotografi secara otodidak. Selama mejadi tukang foto keliling, Tatang semakin mengerti seluk beluk fotografi. “ Fotografi itu bagaimana kita menelaah tentang cahaya. Itu kuncinya, “ kata Tatang ketika ditanya mengenai arti fotografi bagi dirinya.


Tatang sendiri tidak mengerti mengapa dirinya bisa bertahan dengan sebuah kamera analog hingga hari ini. “Saya pernah juga kerja yang lain, tapi ya ujung-ujungnya balik lagi ke foto. Mungkin susah kalau sudah terlalu cinta,” ujarnya.

Ketika Tatang bercerita, tiba-tiba seorang bapak dan anaknya menghampiri Tatang. Kemudian ia memberi dua lembar foto kepada bapak itu. “Lumayan untuk kenang-kenangan,” ujar si bapak sambil memberikan pecahan uang lima ribuan kepada Tatang.
“Nuhun Pak,” Tatang membalas dengan senyuman.

Alun-alun sudah mulai mendung. Kami harus segera beranjak.Masih banyak yang harus dikerjakan. Tatang pun masih harus bekerja lagi hingga petang. Tentunya dengan kamera analog kesayangannya.

Lanjut Gan..

5.31.2009

DryBox: Melindungi Kamera Anda dari Serangan Jamur

Satu resiko yang mengintai para pengguna kamera, namun jarang diperhatikan oleh para pengguna kamera adalah jamur. Kamera atau lensa yang terserang jamur akan menjadikan hasil foto seperti ditutupi kabut tipis.
Musim hujan dan udara dingin bisa menyebabkan kelembaban (humadity) meningkat loh.. ini yang menyebabkan lensa kita dapat ditumbuhi jamur. Bagi para penyayang kamera, kami ada saran yang dapat diikuti dalam menyimpan kamera agar tidak memelihara jamur di lensa kita, yaitu dengan DRY BOX!!
Image Source,Photobucket Uploader Firefox Extension
Dry box adalah kotak atau wadah yang telah dilengkapi dengan berbagai alat untuk menjaga dan megukur kelembaban. Dry box yang telah dilengkapi alat-alat seperti silica gel, dan hygrometer sebenarnya banyak dijual dipasaran. Namun harga yang ditawarkan juga cukup mahal(sekitar 360 ribu hingga jutaan rupiah). Maka kamerakemari akan menuntun para penyayang kamera untuk membuat dry box tanpa harus merogoh kocek anda dalam-dalam.
Ada beberapa hal yang perlu anda siapkan untuk membuat Dry Box murah meriah ini:


1. Kotak/wadah yang cukup untuk menampung kamera, lensa, serta peralatan fotografi anda lainnya. Untuk saya pribadi, saya menggunakan merk Tupperware, yang dikenal kedap udara. Namun anda dapat menggunakan merk lain seperti Biokips yang dijual di Ace Hardware. Yang terpenting adalah kotak yang anda gunakan mempunyai karet vakum agar udara tidak masuk. Harganya sekitar 100 ribu rupiah.

Gambar Wadah:



Photobucket Uploader Firefox Extension



2. Dehumdifier. Dehumdifier adalah alat untuk menyerap air dengan bahan dasar CaCL. Dehumdifier banyak dijual dipasaran dengan merk Bagus SerapAir. Harganya sekitar 20 ribu dan dapat di dapatkan di supermarket seperti Carefour atau Griya. Guna alat ini adalah meyerap air yang ada di sekitar tempat kamera.

Gambar dehumdifier



Photobucket Uploader Firefox Extension




3. Silica Gel. Silica gel merupakan butiran yang sering kita temukan di kotak sepatu, gunanya untuk menjaga kelembaban sekitar. Silica gel umumnya berwarna biru. Untuk satu paketnya dijual seharga 10 ribu rupiah. Silica gel dapat anda dapatkan di toko kimia atau apotek. Namun jika silica gel sudah berubah warna menjadi pink, maka artinya anda harus menggantinya dengan yang baru karena silica gel anda sudah menyerap kelembabab hingga tingkat maksimal. Jika anda merasa malas ke toko kimia untuk mengganti silica gel, maka saya sarankan untuk menggunakan siliga gel rechargeble seperti milik saya. Silica gel rechargeble ini dapat dibeli di Ace HardWare dengan harga 85 ribu rupiah.

gambar silica gel:



Photobucket Uploader Firefox Extension



4. Hygrometer. Alat ini merupakan alat pengukur kelembaban. Hygrometer digunakan untuk memonitor kelembaban dry box anda. Kelembaban yang dianjurkan adalah sekitar 30-50. Alat ini dapat anda temui di toko alat rumah sakit, seperti di toko sakura Bandung. Harga alat ini relatif mahal, yaitu sekitar 100 ribu rupiah. Namun itu sudah termasuk jam, dan thermometer.

gambar Hygrometer



Image Source,Photobucket Uploader Firefox Extension



5. Karet busa. Karet busa digunakan untuk melapisi kamera, lensa, dan peralatan lainnya agar tidak berbenturan.

gambar karet busa:



Photobucket Uploader Firefox Extension



Cara pembuatan:
Cara pembuatan dry box ini sangat mudah, yaitu tinggal memasukan semua alat ke dalam wadah, dan lapisi alat fotografi anda (kamera, lensa, dll) dengan karet busa sebelum dimasukan ke dalam drybox buatan anda.
Hasilnya, anda dapat melihat milik saya yang masih minus hygrometer.

Hasilnya:



Image Source,Photobucket Uploader Firefox Extension

Selamat mencoba.

Lanjut Gan..

5.30.2009

teknik dan pengetahuan dasar fotografi untuk pemula

Bagi para penggemar fotografi pemula atau yang lebih dikenal dengan sebutan new entry, dunia foto grafi mungkin merupakan suatu dunia baru yang cukup rumit. Kerumitan dalam dunia fotografi dimulai dari berbagai istilah yang tidak mengerti orang awam sampai dengan aturan-aturan komposisi. Dalam postingan kami kali ini, kami mencoba memberi tutorial sederhana tentang dasar pemahaman kamera dan teknik dasar fotografi untuk membantu para fotografer pemula yang baru mencoba dunia cahaya ini.


Fotografi itu apa?



Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis / menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar.




Kamera SLR?



Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa.
Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat 2 hal mendasar dalam kamera, yakni Shutter Speed ( Kecepatan Rana ) dan Aperture ( Diafragma ).

shutter speed itu apa?



Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.




Kalau aperture apa?



Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah kiray / gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf F dan dengan satuan sebagai berikut:
f/1.2
f/1.4
f/1.8
f/2.0
f/2.8
f/3.5
f/4.0
dst...Image and video hosting by tpub
Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa ( f/1.4 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0 ).





Judul



isi spoiler



Lanjut Gan..

Workshop dari Lomography


BANDUNG-kamerakemari. Semakin hari, dunia semakin dihantui berbagai teknologi baru. Era digital semakin menjadi-jadi. Termasuk di dalamnya dunia fotografi. Diantara berbagai kemutakhiran gadget yang memanjakan penggunanya, Lomography Society Bandung memperkenalkan mengenai apa itu lomography yang masih berbasis analog.

Lomography Society Bandung mengadakan workshop yang membahas mengenai apa itu Lomography. Workshop ini merupakan penutupan dari rangkaian pameran bertajuk "Asian Lomography Faces Spread Some Love with Lubitel" yang telah diselenggarakan sejak 23 Mei 2009.
Workshop membahas mengenai seluk beluk lomography, dari sejarah hingga perkembangannya di dunia dan Indonesia. Oki dan Anwar Gomez selaku pembicara mengisi workshop dengan berbagai materi diselingi oleh foto-foto hasil jepretan kamera analog yang sedang naik daun ini.

"Awalnya Lomo itu produk gagal, namun saat ini jadi populer karena keunikan hasil-hasil tiap kameranya," jelas Oki. Lomography memiliki berbagai jenis kamera Lomo dengan berbagai keunikan masing-masing. "Semua kamera lomo menggunakan roll film, ada yang menggunakan format 35mm ada pula yang 120mm," lanjut Oki.

Sehabis workshop, para peserta diberi kesempatan untuk mencoba salah satu kamera Lomo, Lubitel. Sejumlah karya lomographer yang menggunakan Lubitel pun dipamerkan dalam acara ini.

Pameran Lomographer Bandung
Berbagai hasil jepretan lomographer Asia, Bandung dan Jakarta dipamerkan di Happy Go Lucky, Ciliwung, Bandung. Mereka menggunakan kamera Lomo Lubitel. Sekitar 40 karya dipamerkan di tiap sudut ruangan. Karya tersebut berasal dari lomographer di 5 negara,Hongkong, Singapura, Philipina, Taiwan, dan Indonesia. Untuk Indonesia, karya datang dari wilayah Jakarta dan Bandung.

"Dari Jakarta dan Bandung, pameran akan dilanjutkan lagi ke Yogjakarta dan kemudian berakhir di Bali, " ujar Marko, salah satu anggota Lomography Society Bandung. Dengan adanya pameran ini, Lomography Society Bandung berharap masyarakat semakin mengenal apa itu Lomo dan semakin menghargai keunikan dari sebuah kamera analog.



Lanjut Gan..

5.06.2009

Menonton Bioskop Dalam Genggaman

Di zaman yang serba susah sekaligus canggih seperti ini, memunculkan banyak inovasi baru yang memudahkan penggunanya. Para ilmuwan semakin hari terus berusaha menyempurnakan teknologi yang sudah ada. Dan para konsumen pun ikut terbawa trend akan kemutakhiran berbagai teknologi masa kini.

Telepon seluler atau akrab disapa handphone (HP) termasuk satu dari banyak teknologi yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Selalu ada penambahan aplikasi pada perangkat komunikasi yang sudah lazim digunakan (bahkan tukang ojek pun melayani pelanggan melalui SMS). Mulanya aplikasi kamera, music player, radio, video, hingga video call yang memanfaatkan teknologi 3G.

Belakangan ini, ilmuwan menyadari bahwa menyaksikan video ataupun foto dari layar HP sudah mulai membosankan. Dengan demikian munculah inovasi baru lagi dalam perkembangan teknologi komunikasi. Maka tahun 2008 kemarin, perusahaan MICROVISION menciptakan Pico Projector yang kemudian disebut dengan PicoP. Melalui PicoP inilah, gambar-gambar dari HP bisa diproyeksikan ke tampilan yang lebih besar. Ini bisa langsung di proyeksikan ke dinding ataupun bidang datar lainnya.

PicoP merupakan alat proyektor mini yang menggunakan 3 laser LED. Komponen di dalam PicoP diantaranya 3 laser LED (hijau, biru, merah), MEMS scanner,optik, dan elektronika. PicoP memiliki panjang kurang lebih 10mm. Si kecil ini memiliki resolusi gambar 850 x 480 pixel atau setara dengan kualitas DVD. PicoP ini hanya memproyeksikan satu cermin berukuran mikroskopis saja yang tersusun dalam sebuah Chip MEMS(micro-electro-mechanical-system). PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar laser lewat sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar.

PicoP akan bekerja sama dengan Motorola untuk menyempurnakan teknologi komunikasi. DIperkirakan produk seluler dengan PicoP akan diluncurkan akhir tahun 2009. Dengan demikian, telepon selular tidak hanya berfungsi sebagai penerima atau penyampai pesan belaka, namun dengan adanya PicoP fungsinya akan bertambah luas lagi. Misalnya saja sebagai media hiburan, pengguna telepon seluler semakin dimanjakan ketika ingin menyaksikan video yang disimpan di memory telepon selulernya. Sementara perusahaan MICROVISION tersebut juga mendesain asesoris untuk projector PCs dan game consoles yang akan muncul di akhir tahun 2008.

Selain Motorola, Siemens Communication pun mengeluarkan ponsel proyektor. Ponsel ini pun dilengkapi dengan mikrofon dan speaker built-in, serta pen yang dioperasikan menggunakan bluetooth. Agar penggunanya bisa menulis, ponsel memancarkan keypad virtual pada sebuah permukaan dan selanjutnya Anda dapat mengetik pada keypad yang diproyeksikan. Untuk bisa bekerja seperti itu, pen itu bekerja dengan menggunakan software berupa kombinasi ultrasound dan infra merah.
Secanggih apapun suatu teknologi tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan. PicoP memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
1.Berukuran sangat kecil dan konsumsi energinya sangat rendah.
2. Karena ukurannya yang kecil,PicoP bisa dikemas begitu ramping dalam ponsel yang kecil sekalipun.
3. Tanpa kipas dan tanpa alat-alat berat lainnya
4. Mampu menghasilkan gambar berkualitas DVD
5. Mudah digunakan bagi orang awam

Namun dibalik kelebihan yag ditawarkan, ada pun kelemahan yang masih dimiliki oleh PicoP, yaitu ketahanan baterai hanya 2.5 jam jika dipergunakan untuk melihat video.

Lalu apa yang terjadi jika Motorola atau Siemens meluncurkan produk semacam ini?
Dari sisi positifnya, pastinya akan memudahkan dalam hal berkomunikasi.

Dampak Kehadiran Pico Projector
Semua teknologi yang dilahirkan pastinya memilki dampak positif serta negatif dalam masyarakat. Dengan hadirnya teknologi Pico Projector, membawa dampak positif berupa:
• Memudahkan masyarakat untuk menikmati fasilitas multimedia layar lebar dengan harga terjangkau
• Menambah fitur multimedia dalam satu perangkat (telepon genggam)
• Jika dikombinasikan dengan teknologi 3G, maka komunikasi akan menjadi lebh interaktif
Sedangkan untuk dampak negatifnya, Pico Projector mengakibatkan:
• Bisnis bioskop/teater menjadi merosot
• Mengurangi lapangan kerja (efek lanjutan dari merosotnya bisnis bioskop)
• Masyarakat akan semakin kecanduan menggunakan telepon genggam

Referensi:
Referensi:
http://insideit.wordpress.com/2008/0...el-tahun-2012/
http://subari.blogspot.com/2008/02/t...projector.html


Lanjut Gan..

4.08.2009

Internet : Media Massa atau Bukan?

Internet merupakan media komunikasi modern yang kini mewabah dan digemari masyarakat. Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan dianggap sebagai jendela dunia baru. Lewat media baru ini kini manusia sebagai pelaku komunikasi dapat lebih mudah berinteraksi dan menemukan berbagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam kehidupan sehari-hari.

Internet bukan hanya sekedar saluran komunikasi modern, namun juga merupakan rumah baru bagi kelompok-kelompok sosial yang tersegmentasi. Berbagai forum dan komunitas terbentuk dan berkembang melalui kehadiran internet. Hal ini menunjukan seberapa besar pengaruh internet dalam kehidupan manusia dewasa ini.

Kini yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah Internet merupakan bentuk media massa baru?”. Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu mengkaji mengenai apa yang dimaksud dengan media massa. Secara epistimologis, media massa terbentuk dari kata media dan komunikasi massa. Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), media memilik artian sebagai berikut: “me•dia /média/ n 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi spt koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk;”. Sedangkan komunikasi massa memiliki beberapa definisi, berikut adalah beberapa definisi yang dijabarkan oleh para ahli komunikasi:
• Joseph R. Dominick: Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar.
• Jalaluddin Rakhmat merangkum: Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Berdasarkan beberapa definisi yang membentuk media massa, maka dapat kita konklusikan bahwa media massa memilki arti: suatu alat yang digunakan oleh suatu organisasi yang kompleks untuk melakukan komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan besar.

Media massa dibagi menjadi dua bagian, media massa tradisonal dan media massa modern. Media massa tradisional memiliki otoritas kekuasaan terbitnya terbatas. Hal ini mengakibatkan informasi yang diterima baik dari sumber maupun dari penerima berita tidak memiliki keleluasaan. Sehingga besar kemungkinan untuk merekayasa informasi. Inilah kekurangan dari media massa tradisonal. Suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film merupakan produk dari media massa tradisonal. Hingga saat ini media massa tradisional masih terus hadir dan berkembang di masyarakat.
Seiring berkembangnya zaman, manusia melakukan berbagai perubahan dengan menciptakan dan mempopulerkan apa itu media massa modern.

Media massa modern memiliki ciri, yaitu sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya), isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual, tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu, komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam, dan penerima yang menentukan waktu interaksi. Internet dan handphone termasuk ke dalam media massa modern.

Dari ciri-ciri media massa modern, dapat kita lihat bahwa tidak semua jejaring yang ada di dalam internet merupakan media massa. Akan menjadi sangat salah jika kita berpendapat bahwa internet merupakan media massa bentuk baru/ modern. Menurut kami pribadi, internet merupakan ruang komunikasi baru yang salah satu fungsinya adalah dapat menjadi media massa.

Perbedaan internet dibanding media komunikasi klasik dapat dilihat dari dua sisi, yaitu penggunaannya oleh komunikator dan komunikan serta sisi karakteristik internet sebagai media komunikasi. Perbedaan karakteristik internet dibanding dengan media klasik dalam
sistem dan operasional sebagai alat maupun medium komunikasi adalah
sebagai berikut :
a. Perbedaan utama dan makro tersebut yaitu, internet adalah media berbasis komputer.
b. Internet sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang dinamis terhadap penggunanya.
c. Media internet mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi yang tidak terbatas.
d. Luas jangkauan dari media internet tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
e. Fungsi internet sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet memiliki penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis sebagai bagian gaya hidup.

Internet memang menyediakan suatu ruangan bagi khalayak untuk berkspresi, baik lewat tulisan, video, gambar, suara, ataupun gabungan keempatnya. Namun tidak semua konten dalam internet memiliki nilai kepentingan untuk diketahui oleh khalayak. Banyak fasilitas lain dari internet yang jauh dari pengertian media massa itu sendiri, misalnya saja situs jejaring sosial yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Meskipun terdapat sedikit informasi, namun tujuan utamanya bukan sebagai aplikasi dari komunikasi massa.

Namun, jika membicarakan internet, pastilah akan tertuju pada konvergensi media massa yang sedang marak saat ini. Misalnya saja Liputan 6 yang bisa diakses melalui internet, dan juga e-paper dari Kompas.com. Mereka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa mengakses informasi kapan dan di mana saja. Dengan internet, infomasi menjadi lebih cepat disebarkan. Dalam hal ini essensi dari media massa sudah tersampaikan.

Selain itu dampak positif lain dari adanya internet adalah mulai munculnya citizen journalism sebagai salah satu sarana untuk menyalurkan naluri ingin memberitahukan yang sudah menjadi salah satu sifat dasar manusia. Citizen journalism ini muncul dalam bentuk blog pribadi yang kini dengan mudah dapat dibuat dengan hitungan menit. Salah satu bentuk blog pribadi adalah tempat Anda membaca artikel ini (kamerakemari.blogspot). Blog pribadi mungkin bukanlah bentuk media formal yang terlembaga, namun hal ini tidak berarti kualitas konten di dalamnya kalah dari media massa yang telah terlembaga, bahkan tak jarang media massa besar memakai konten di dalam blog pribadi untuk disadur.

Pada akhirnya, internet hanya berperan sebagai medium dari suatu komunikasi massa. Selebihnya, masalah ia masuk ke dalam media massa atau bukan, bisa dilihat dari macam situs yang diakses. Jadi penilaian mengenai internet sebagai media massa atau bukan memang benar-benar tergantung dari apa yang kita lihat melalui internet itu sendiri.
(lalitya 210110070150-martin 210110070154)




http://www.scribd.com/doc/11511309/Internet-Media-Sastra-Abad-Inibuat-Pendar-Pena-Media-Massa-Dan-Semangat-Zaman, diakses jam 22.00 70409
http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/Internet%20as%20media.pdf, diakses jam 21.15, 70409
http://blog.brtoalit.com/?p=67 diakses jam 21.00. 070409

Lanjut Gan..

2.25.2009

yang ada dibalik kamerakemari

Lanjut Gan..